Ngeliwet Bersama ala PANDAWA

Bertempat dikediaman rumah Bapak Yusuf Effendy, acara Liwetan yang menjadi pengerat kekeluargaan antara seluruh anggota Organisasi Paguyuban Sunda Jawa tersebut berlangsung pada hari Minggu, tepatnya pada tanggal 01 Oktober yang lalu.
Acara diawali dengan masak-masak bersama pada pukul 08:00 WIB. Yang wanita membantu istri dari Bapak Yusuf, yaitu Ibu Mila untuk memasak didapur, lalu yang pria membantu bakar ayam dihalaman rumah Bapak Yusuf dan ada juga yang membantu untuk menyiapkan alas duduk untuk makan bersama.
Ketika seluruh persiapan telah usai, para anggota Organisasi PANDAWA ini duduk bersama melingkari makanan yang tersaji rapih diatas daun pisang yang telah disiapkan. Sebelum berdoa makan, pak Yusuf menyampaikan sebuah nasihat penting mengenai kekeluargaan dan saling mendudukung satu sama lain. Dikarenakan sebagian besar dari anggota Organisasi adalah mahasiswa Perantauan. Jika bukan sesama keluarga yang mendukung jadi siapa lagi? Itu sebabnya keharmonisan seperti keluarga dalam berorganisasi juga sangatlah penting. Lalu doa makan pun dilayangkan oleh Bapak Yusuf, dan para anggota Organisasi PANDAWA makan siang bersama.
Setelah makan siang, acara disusul dengan kegiatan rapat terbuka mengenai Program Kerja untuk satu tahun kedepan pelayanan Organisasi Pandawa.
(Michelle Pardede)
Welcome Party of UNCEASING CANTICA BANDUNG

Pada tanggal 1 Oktober 2017, Unceasing Cantica Bandung (UCB) mengadakan Welcome Party. Member UCB berkumpul di depan Student Center jam 13.00 WIB menggunakan dresscode masing-masing dari setiap angkatan. Kemudian Officer membagi para anggota menjadi 10 kelompok, setelah itu para anggota diberikan beberapa menit untuk mendiskusikan nama kelompok yang di ambil dari nama-nama conductor UCB, serta setiap kelompok membuat yel-yel. Kemudian para anggota melanjutkan acara yaitu pos-to-pos. Semua pos ini berisikan games yang sudah disusun oleh seksi acara, dan ada 1 pos khusus, yang berisikan kakak-kakak alumni UCB dari angkatan 2013 dan 2012.
Meskipun hujan deras saat acara berlangsung anggota UCB tetap bersukacita. Setelah para member melewati 6 pos, mereka berkumpul di Theater Room untuk mengikuti acara utama. Renungan dibawakan oleh Jeremy Hutajulu, kemudian dilanjutkan dengan perkenalan dari setiap angkatan, acara diselingi dengan pemilihan King and Queen 2017 yang dimenangkan oleh Edbert dan Jennifer. Acara selanjutnya adalah menuliskan kebaikan ataupun keburukan dari masing-masing member dalam sebuah kertas yang sudah disiapkan dan ada cap tangan dari member tersebut.
Setelah itu acara dilanjutkan serah jabatan dari officer lama dan officer baru, serta ada kata sambutan dari adviser yang juga adalah alumni UCB 2001 yaitu sir Samuel Suawah lalu diumumkan nya pemenang kelompok dalam bermain games dan dresscode angkatan terkompak yang dimenangkan oleh angkatan 2015. Setelah acara tersebut selesai, para member membuat lingkaran dan berpegangan tangan serta berdoa untuk kemajuan pelayanan UCB kedepannya yang dibawakan oleh Sir Alvyn Hendriks. Dan acara terakhir yang ditunggu-tunggu adalah makan-makan dan foto bersama.
(Kristina)
Welcome Party of IMKA - Mela Mulih Adi La Rulih

Yang artinya adalah “Malu pulang kalau belum sukses.” Telah menjadi tema bagi rekan-rekan mahasiswa UNAI Organisasi Kemahasiswaan IMKA alias Ikatan Mahasiswa Karo. Mahasiswa, Mahasiswi, Staff, Dosen yang merupkan keturunan Karo telah berkumpul pada hari minggu tanggal 01 oktober 2017 yang lalu di kediaman Bapak James Ulyreke dalam kegiatan penyambutan anggota baru mereka.
Mengusung dress kode yaitu baju merah celana hitam acara berlangsung dengan sangat hikmat dengan renungan singkat yang dilayangkan oleh bapak J.S Perangin-angin. Berikut pesan beliau dalam renungan singakat yang ia bawakan: “Didalam perantauan ini kita harus bijaksana. Harus dapat mengatur waktu dan mengatur diri sendiri. Jangan mudah kita dipengaruhi oleh teman-teman kita yang di UNAI apalagi dibujuk untuk melakukan yang tidak baik seperti: malas ke gereja, sering nongkrong di terminal, tidak mengikuti worship dan lain sebagainya. Kita harus sukses ketika tamat dari UNAI ini agar kita dapat membahagiakan kedua orang kita, saudara-saudara kita dan membangakan daerah asal kita.” Beliau juga memberikan satu ayat Alkitab yang terdapat pada 1 Petrus 3:12: “Sebab mata Tuhan tertuju kepada orang- orang benar, dan telinga-Nya kepada permohonan mereka yang minta tolong, tetapi wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat.”
Setelah selesai mendengarkan renungan yang dibawakan oleh sir J.S.Perangin-angin, semua mahasiswa karo, dosen yang hadir dan sponsor Organisasi IMKA ikut turut makan bersama. Dan yang disajikan juga makanan khas dari suku karo seperti: lemang dan cimpa. setelas selesai makan pemimpin acara memberikan kesempata buat dosen dan sponsor untuk memberikan nasihat sekaligus memperkenalkan diri kepada para mahasiswa dan mahasiswi anggota baru. Kurang lebih ada 10 orang dosen dan sponsor yang bisa hadir pada malam itu.
Ketika dosen dan sponsor selesai memperkenalkan diri. Ferdinan Tarigan sebagai pemimpin acara memberikan kesempatan untuk memperkenalkan diri seluruh anggota IMKA mulai dari tingkat 2-4 dan diakhiri oleh tingkat 1. Keseluruhan anggota IMKA yang hadir pada malam itu sebanyak 45 orang. Mahasiswa baru yang dapat hadir berjumlah 11 orang. Setelah selesai semua memperkenalkan diri. Pada kegiatan yang sama dilakukan pemilihan pengurus IMKA yang baru karena pengurus yang lama sudah senior dan tahun depan akan lulus. Setelah selesai pemilihan, pengurus baru memberika pesan kepada semua orang karo dan diakhiri dengan doa tutup yang dibawakan oleh sir D. situmeang.
Kesan dan pesan yang tertinggal dari acara penyambutan Anggota baru Organisasi IMKA ini terlihat semua mahasiswa IMKA yang baru, sangat aktif dan suka bergaul dengan anggota IMKA yang lama. Anggota lama juga sangat terbuka dengan masiswa yang baru. Pesan untuk selalu diingat untuk semua orang karo yang berkuliah di UNAI, kita pasti sudah diajarkan oleh orang tua kita masing-masing didalam rumah tangga kita. Bahwa kita harus menjadi orang baik dimanapun kita berada, jangan mengganggu kalau tidak mau diganggu. biarlah kita tetap mengingat nasihat dari orang tua kita agar kita dapat sukses diamanpun kita berada. Pesan tersebut juga tertuju untuk seluruh warga Kampus UNAI, agar sekiranya damai sejahtra selalu menyertai UNAI. Mela mulih adi la rulih.
(Nella Barus, Edited by: Michelle Pardede)
Welcome Party of KAWANUA - Talapas Marbasudara
Pada tanggal 1 Oktober 2017 perkumpulan mahasiswa Manado mengadakan Welcome Party di kediaman Bpk. Dosma Sibuea. Acara di mulai pukul 15:00 WIB sampai 21:00 WIB, acara dimulai dengan doa buka oleh Ibu Pamela, kemudian acara dilanjutkan dengan perkenalan Welcome Party dan para mahasiswa yang baru, lama, dan para dosen yang menghadiri acara Welcome Party tersebut, lalu dilanjutkan dengan bacaan surat cinta dari para mahasiswa baru kepada panitia Welcome Party, Setelah perkenalan para mahasiswa dan dosen mendengarkan renungan yang dibawakan oleh Pdt. Alvyn Hendriks. Sesudah renungan, dilanjutkan dengan games. Games yang diadakan diantaranya lipat koran, joget balon, dengan putar kursi. Acara dilanjutkan dengan makan bersama. Tiba di penghujung acara Pdt. Alvyn Hendriks melayangkan doa tutup.
(Kristina)
Ngeliwet Bersama ala PANDAWA

Bertempat dikediaman rumah Bapak Yusuf Effendy, acara Liwetan yang menjadi pengerat kekeluargaan antara seluruh anggota Organisasi Paguyuban Sunda Jawa tersebut berlangsung pada hari Minggu, tepatnya pada tanggal 01 Oktober yang lalu.
Acara diawali dengan masak-masak bersama pada pukul 08:00 WIB. Yang wanita membantu istri dari Bapak Yusuf, yaitu Ibu Mila untuk memasak didapur, lalu yang pria membantu bakar ayam dihalaman rumah Bapak Yusuf dan ada juga yang membantu untuk menyiapkan alas duduk untuk makan bersama.
Ketika seluruh persiapan telah usai, para anggota Organisasi PANDAWA ini duduk bersama melingkari makanan yang tersaji rapih diatas daun pisang yang telah disiapkan. Sebelum berdoa makan, pak Yusuf menyampaikan sebuah nasihat penting mengenai kekeluargaan dan saling mendudukung satu sama lain. Dikarenakan sebagian besar dari anggota Organisasi adalah mahasiswa Perantauan. Jika bukan sesama keluarga yang mendukung jadi siapa lagi? Itu sebabnya keharmonisan seperti keluarga dalam berorganisasi juga sangatlah penting. Lalu doa makan pun dilayangkan oleh Bapak Yusuf, dan para anggota Organisasi PANDAWA makan siang bersama.
Setelah makan siang, acara disusul dengan kegiatan rapat terbuka mengenai Program Kerja untuk satu tahun kedepan pelayanan Organisasi Pandawa.
(Michelle Pardede)
Welcome Party of UNCEASING CANTICA BANDUNG

Pada tanggal 1 Oktober 2017, Unceasing Cantica Bandung (UCB) mengadakan Welcome Party. Member UCB berkumpul di depan Student Center jam 13.00 WIB menggunakan dresscode masing-masing dari setiap angkatan. Kemudian Officer membagi para anggota menjadi 10 kelompok, setelah itu para anggota diberikan beberapa menit untuk mendiskusikan nama kelompok yang di ambil dari nama-nama conductor UCB, serta setiap kelompok membuat yel-yel. Kemudian para anggota melanjutkan acara yaitu pos-to-pos. Semua pos ini berisikan games yang sudah disusun oleh seksi acara, dan ada 1 pos khusus, yang berisikan kakak-kakak alumni UCB dari angkatan 2013 dan 2012.
Meskipun hujan deras saat acara berlangsung anggota UCB tetap bersukacita. Setelah para member melewati 6 pos, mereka berkumpul di Theater Room untuk mengikuti acara utama. Renungan dibawakan oleh Jeremy Hutajulu, kemudian dilanjutkan dengan perkenalan dari setiap angkatan, acara diselingi dengan pemilihan King and Queen 2017 yang dimenangkan oleh Edbert dan Jennifer. Acara selanjutnya adalah menuliskan kebaikan ataupun keburukan dari masing-masing member dalam sebuah kertas yang sudah disiapkan dan ada cap tangan dari member tersebut.
Setelah itu acara dilanjutkan serah jabatan dari officer lama dan officer baru, serta ada kata sambutan dari adviser yang juga adalah alumni UCB 2001 yaitu sir Samuel Suawah lalu diumumkan nya pemenang kelompok dalam bermain games dan dresscode angkatan terkompak yang dimenangkan oleh angkatan 2015. Setelah acara tersebut selesai, para member membuat lingkaran dan berpegangan tangan serta berdoa untuk kemajuan pelayanan UCB kedepannya yang dibawakan oleh Sir Alvyn Hendriks. Dan acara terakhir yang ditunggu-tunggu adalah makan-makan dan foto bersama.
(Kristina)
Welcome Party of IMKA - Mela Mulih Adi La Rulih

Yang artinya adalah “Malu pulang kalau belum sukses.” Telah menjadi tema bagi rekan-rekan mahasiswa UNAI Organisasi Kemahasiswaan IMKA alias Ikatan Mahasiswa Karo. Mahasiswa, Mahasiswi, Staff, Dosen yang merupkan keturunan Karo telah berkumpul pada hari minggu tanggal 01 oktober 2017 yang lalu di kediaman Bapak James Ulyreke dalam kegiatan penyambutan anggota baru mereka.
Mengusung dress kode yaitu baju merah celana hitam acara berlangsung dengan sangat hikmat dengan renungan singkat yang dilayangkan oleh bapak J.S Perangin-angin. Berikut pesan beliau dalam renungan singakat yang ia bawakan: “Didalam perantauan ini kita harus bijaksana. Harus dapat mengatur waktu dan mengatur diri sendiri. Jangan mudah kita dipengaruhi oleh teman-teman kita yang di UNAI apalagi dibujuk untuk melakukan yang tidak baik seperti: malas ke gereja, sering nongkrong di terminal, tidak mengikuti worship dan lain sebagainya. Kita harus sukses ketika tamat dari UNAI ini agar kita dapat membahagiakan kedua orang kita, saudara-saudara kita dan membangakan daerah asal kita.” Beliau juga memberikan satu ayat Alkitab yang terdapat pada 1 Petrus 3:12: “Sebab mata Tuhan tertuju kepada orang- orang benar, dan telinga-Nya kepada permohonan mereka yang minta tolong, tetapi wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat.”
Setelah selesai mendengarkan renungan yang dibawakan oleh sir J.S.Perangin-angin, semua mahasiswa karo, dosen yang hadir dan sponsor Organisasi IMKA ikut turut makan bersama. Dan yang disajikan juga makanan khas dari suku karo seperti: lemang dan cimpa. setelas selesai makan pemimpin acara memberikan kesempata buat dosen dan sponsor untuk memberikan nasihat sekaligus memperkenalkan diri kepada para mahasiswa dan mahasiswi anggota baru. Kurang lebih ada 10 orang dosen dan sponsor yang bisa hadir pada malam itu.
Ketika dosen dan sponsor selesai memperkenalkan diri. Ferdinan Tarigan sebagai pemimpin acara memberikan kesempatan untuk memperkenalkan diri seluruh anggota IMKA mulai dari tingkat 2-4 dan diakhiri oleh tingkat 1. Keseluruhan anggota IMKA yang hadir pada malam itu sebanyak 45 orang. Mahasiswa baru yang dapat hadir berjumlah 11 orang. Setelah selesai semua memperkenalkan diri. Pada kegiatan yang sama dilakukan pemilihan pengurus IMKA yang baru karena pengurus yang lama sudah senior dan tahun depan akan lulus. Setelah selesai pemilihan, pengurus baru memberika pesan kepada semua orang karo dan diakhiri dengan doa tutup yang dibawakan oleh sir D. situmeang.
Kesan dan pesan yang tertinggal dari acara penyambutan Anggota baru Organisasi IMKA ini terlihat semua mahasiswa IMKA yang baru, sangat aktif dan suka bergaul dengan anggota IMKA yang lama. Anggota lama juga sangat terbuka dengan masiswa yang baru. Pesan untuk selalu diingat untuk semua orang karo yang berkuliah di UNAI, kita pasti sudah diajarkan oleh orang tua kita masing-masing didalam rumah tangga kita. Bahwa kita harus menjadi orang baik dimanapun kita berada, jangan mengganggu kalau tidak mau diganggu. biarlah kita tetap mengingat nasihat dari orang tua kita agar kita dapat sukses diamanpun kita berada. Pesan tersebut juga tertuju untuk seluruh warga Kampus UNAI, agar sekiranya damai sejahtra selalu menyertai UNAI. Mela mulih adi la rulih.
(Nella Barus, Edited by: Michelle Pardede)
Welcome Party of KAWANUA - Talapas Marbasudara
Pada tanggal 1 Oktober 2017 perkumpulan mahasiswa Manado mengadakan Welcome Party di kediaman Bpk. Dosma Sibuea. Acara di mulai pukul 15:00 WIB sampai 21:00 WIB, acara dimulai dengan doa buka oleh Ibu Pamela, kemudian acara dilanjutkan dengan perkenalan Welcome Party dan para mahasiswa yang baru, lama, dan para dosen yang menghadiri acara Welcome Party tersebut, lalu dilanjutkan dengan bacaan surat cinta dari para mahasiswa baru kepada panitia Welcome Party, Setelah perkenalan para mahasiswa dan dosen mendengarkan renungan yang dibawakan oleh Pdt. Alvyn Hendriks. Sesudah renungan, dilanjutkan dengan games. Games yang diadakan diantaranya lipat koran, joget balon, dengan putar kursi. Acara dilanjutkan dengan makan bersama. Tiba di penghujung acara Pdt. Alvyn Hendriks melayangkan doa tutup.
(Kristina)