Thursday, June 15 th, 2017, 11:37 am
FALSAFAH PENDIDIKAN
Falsafah Pendidikan Universitas Advent Indonesia didasarkan atas pokok-pokok kepercayaan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh yang sejalan dengan falsafah Pancasila & UUD 1945. Falsafah pendidikan tersebut terdiri atas pokok-pokok kepercayaan sebagai berikut:
- Tuhan Allah adalah Pencipta alam semesta, termasuk Pencipta manusia. Dengan demikian, Tuhan Allah adalah sumber segala ilmu pengetahuan dan sumber segala kebenaran ilmiah.
- Manusia yang pertama diciptakan itu sempurna dalam kekuatan jasmani, rohani, pikiran dan memiliki sifat hidup kekekalan. Namun, karena penggodaan Setan, manusia yang pertama itu telah jatuh ke dalam dosa sehingga kesempurnaan dan sifat kekekalan hidup hilang dari mereka dan dari keturunan mereka.
- Yesus Kristus telah datang ke dunia untuk menebus dan menyelamatkan orang berdosa. Pemulihan orang berdosa dan pengembalian kesempurnaan serta kekekalan hidup hanyalah dimungkinkan melalui usaha pendidikan, yaitu dengan membawa kembali orang-orang berdosa kepada Yesus Kristus.
- Hasil pendidikan yang sempurna hanya dapat dicapai melalui usaha-usaha pendidikan yang seimbang, menyeluruh, terpadu dan berlangsung selama hidup.
- Kasih, merupakan dasar utama bagi seluruh proses dan hasil pendidikan.
VISI
Menjadi universitas yang unggul di bidang pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, berdasarkan falsafah pendidikan Kristen Advent se Asia-Tenggara pada tahun 2025.
MISI
Misi Universitas Advent Indonesia adalah untuk:
- Membangun masyarakat yang berkarakter mulia dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
- Menyelenggarakan Pendidikan Tinggi yang bermutu berlandaskan pada nilai-nilai Kristen Advent
- Mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTekS) dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan harkat martabat manusia.
- Mempersiapkan sumberdaya manusia yang mampu memenuhi kebutuhan gereja Kristen Advent dan masyarakat luas.
TUJUAN
Berdasarkan Falsafah, visi dan Misi, Universitas Advent Indonesia menetapkan tujuan umum pendidikan sebagai berikut:
- Perkembangan Kerohanian
Menanamkan kesadaran tentang pentingnya pengenalan dan pemeliharaan hubungan dengan Tuhan Allah untuk dapat mengetahui dan mengerti tentang makna kehidupan manusia serta hakekat ilmu pengetahuan sejati yang bersumber dari Tuhan Allah.
- Perkembangan Kecerdasan atau Intelek
Membangun keinginan untuk mencari dan menemukan kebenaran-kebenaran ilmiah dengan menggunakan kemampuan berpikir. Memperkembang kemampuan berpikir melalui latihan pemecahan masalah, analisa kasus, atau penelitian dan mengambil kesimpulan yang rasionil.
- Perkembangan Nilai Etika dan Moral
Meningkatkan pengetahuan tentang nilai-nilai etika dan moral agar terbentuk pribadi-pribadi yang terpuji, setia, jujur, dan dapat menghargai hak serta pendapat orang lain.
- Perkembangan Hubungan Sosial dan Kemasyarakatan
Meningkatkan kesadaran dan praktek hubungan antar manusia untuk hidup saling menguntungkan dan saling menghormati.
- Perkembangan Rasa Cinta Terhadap Bangsa dan Negara
Meningkatkan kesadaran cinta terhadap Bangsa, Negara, dan Pemerintah, dengan pemahaman prinsip-prinsip kehidupan bernegara serta penghayatan terhadap Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
- Perkembangan Penghargaan Terhadap Seni dan Budaya
Meningkatkan apresiasi terhadap seni, budaya, dan keindahan, seperti seni sastra, musik, tari, dan sebagainya.
- Perkembangan Pemeliharaan Jasmani dan Kesehatan
Meningkatkan pengetahuan tentang prinsip-prinsip kesehatan dan praktek pemeliharaan tubuh yang sehat. Juga meningkatkan kesadaran tentang hubungan pengaruh kesehatan jasmani terhadap kesehatan pikiran dan kesehatan rohani.
- Perkembangan Keterampilan
Meningkatkan keterampilan dan pengalaman kerja yang merupakan salah satu modal persiapan untuk meniti karir di kemudian hari. Pendidikan keterampilan melengkapi pendidikan teoritis yang diperoleh dalam perkuliahan.